Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Kumpulan Kata-Kata Rayuan

Kumpulan Kata-Kata Rayuan



http://i60.photobucket.com/albums/h28/rubyhazri/flower/flower03.jpg
Iseng aja mau nulis bingung kebetulan nemu kalimat Kumpulan Kata-Kata Rayuan, hehehee.... kayaknya bagus juga untuk di posting walau nyalin dari blog sebelah tepatnya dari blog http://forumm.wgaul.com/

Kata-kata rayuan digunakanan biasanya untuk melambungkan pasangan anda. dalam islam boleh lo merayu. ada hadisnya lagi tentang pentingnya merayu pasangan..

Nah kata-kata ini jangan di gunakan untuk merayu pasangan sejenis ya!!!


1. Saat pertama kali bertemu, dirimu selalu hadir dalam hatiku. Waktu berjalan bersama bayangmu, inginnya selalu dekat denganmu.

2. Bila bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang terindah selain cinta. Cinta yang lahir dari hati.

3. Ingin meraih kembali cintamu menjadi kenyataan. Saat diriku dalam siksaan cinta, dirimu melenggang pergi tanpa pernah memikirkanku.

4. Untuk apa berlari dalam kelam? Sedang kabut pun tak mau menyibak. Biarlah semua berlalu, mimpi pun aku tak ingin. Meski rindu ini tercipta untukmu.

5. Adakah di hatimu terbesit satu harapan untuk berjanji selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta. Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti yang kurasakan?

6. Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.

7. Aku dengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari bila dirimu kau sangat sayang padaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
8. Kukirimkan malam ini cinta suciku untukmu bersama hembusan angin teduh. Kusalurkan kasih sayangku melalui pori-pori jiwaku untuk bekal tidur yang kau jenjang dalam dekapan kasih membelai jiwamu.

9. Mengapa harus berjumpa saat diriku telah berdua? Ingin diriku lari dari kenyataan bersama hasratku bersamamu. Namun kutak kuasa melawan sumpah yang telah terucap.

10. Cinta pandangan hati adalah anugerah. Cinta yang tumbuh dari hati meninggalkan rasa sayang yang sangat mendalam. Bila seseorang dapat merasakan cinta yang tumbuh dari hati, itulah yang disebut cinta sejati.

11. Ingin kututurkan kata demi kata, tentang perasaanku padamu.dirimu adalah cahaya dalam hatiku? Semoga kita dapat bersatu.
12. Lembayung tergores kelam, menjelajah anganku pilu. Getar kasihmu dalam badai, tinggalkan mimpi menuju harapan. Adakah harapan itu untukku?

13. Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.

14. Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung jiwaku.

15. Jika kegelapan menyembunyikan pepohonan dan bunga-bunga dari penglihatan kita. Ia tidak akan menyembunyikan cinta dalam hati kita.
16. Andaikan saja aku berani berkata cinta. Kini diriku merasa lelah memendam rasa. Ingin kuungkapkan semua, meski tanpa akhir terindah.

17. Meski cinta tak terbalaskan, tapi tetap akan kutunggu hingga engkau hanya memikirkanku seorang.

18. Cinta adalah misteri yang sulit dimengerti. Cinta merupakan anugerah bagi insan manusia. Cinta adalah kebahagiaan yang terpancar dalam diri seseorang, meski terkadang cinta juga meninggalkan rasa sakit. Adakah cinta abadi? Akankah cinta selalu bersemi?

19. Cinta berpuisi seribu makna. Bertahun-tahun perjalanan cinta yang tak pernah terpisahkan oleh waktu dan jarak.

20. Berharap datangnya cinta bagai bunga di musim lalu, dan mengharap turunnya hujan. Kupercaya akan janji, seperti kupercaya terbitnya matahari esok pagi.

21. Terlihat rona mata yang indah, penuh gairah dan kedewasaan. Ramah kala menyapa, dan indah saat bertutur. Entah harus berkata apa, hati ini terpikat oleh pesonanya.

22. Anganku tak berhenti bersajak. Walau kutahu, kau tak pernah menganggap diriku ada, meski rasa letih mendera, aku tak akan pernah melepaskannya lagi. Kau hanya mimpi yang tak akan menjadi nyata hingga segala rasa harus padam dan berakhir. Kan selalu kurasakan hadirmu antara ada dan tiada.

23. Dingin angin malam membawa khayalan kian pasti. Kugantung impian dan asa, dan aku berjanji tidak akan mengecewakan dirinya.

24. Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.

25. Tak semua kata dapat terucap, lain di mulut lain di hati. Suatu hari nanti, kau akan tahu, rasa cinta yang tersimpan.

26. Nikmatilah cinta dengan kasih putih, maka akan lahir cinta sejati.

27. Mengagumimu apa adanya dan menjadi inspirasi dalam hidupku. Membangkitkan rasa cintaku menjadi tak terbatas. Kini, kuserahkan diriku apa adanya.

28. Tak akan pernah tahu, kemana mata hati melangkah dan berpijak. Sosokmu hanya banyang semu di hati. Abadilah asa bersama mimpiku.
29. Sesaat mengenal telah menambah arti dalam hidupku. Kudapatkan anugerah terindah di bulan penuh berkah. Tanpa kata janji, hanya ungkapan cinta dan saling pecaya. Berdua kita jelang masa depan bersama dalam satu cinta, abadi selamanya.

30. Rindu akan belaianmu, kasih sayang, dan ketegaranmu. Walau semua itu t’lah berlalu, tapi takkan pernah terlupakan hingga akhir hayatku.

31. Saat bertemu, aku tak peduli. Saat kau pergi, aku selalu menantimu. Apakah ini namanya cinta?

32. Kau datang disaat keegoisan akan cinta tengah mendera. Membawa cahaya dan kedamaian, membuatku tidak mudah menyerah untuk merengkuh kisah cinta bersamamu.

33. Dalam hati aku menanti, kuserahkan hati sebagai tanda ketulusan cinta.

34. Meski adakah cinta yang tulus setelah sekian lama lelah mencari. Kapankah perjalanan ini kan berakhir?

35. Penderitaanku adalah bayangan gelap bagi dirimu, saat kesetiaan menjadi alasan untuk mencampakanku! Aku takkan lari dari cintamu yang selalu memasungku.

36. Sesuatu yang terbesar dalam hidup ialah mengampuni orang yang menyakiti kita dan tetap mengasihinya.

37. Jangan pernah berkata selamat tinggal jika masih ingin mencoba. Jangan pernah menyerah selama merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata ya bila tidak menyukainya.

38. Untuk apa bicara cinta, jika hatimu tak terbuka. Untuk apa bicara cinta, jika matamu tak bercahaya. Untuk apa bicara cinta, jika hanya membuatmu menderita. Bagiku, dirimu adalah SANG CINTA

39. Apakah arti cinta jika tidak saling mengerti satu sama lain. Jika keegoisan yang muncul, itu bukanlah cinta.

40. Seseorang tak akan pernah menyadari dalamnya rasa cinta sampai tiba saat perpisahan.

41. Cinta bagaikan sepasang burung yang tumbuh melalui jiwa, rasa dan raga. Cinta dapat dimiliki melalui perasaan dua hati..

42. Kuingin lebih mencintaimu sebelum saat lepaskan tubuhku. Kuingin rasakan cintamu seutuhnya sebelum saat tinggalkan jiwaku. Cumbuilah cintaku, belailah hatiku dan peluklah erat jiwaku untuk selamanya.

43. Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan untuk saling menghianati.

44. Apakah cinta itu? Hingga kini masih kunanti hadirnya di relung hatiku.

45. Cinta tak harus memiliki dan mencintai bukanlah menguasai. Biarlah kumencintai dengan caraku sendiri.

46. Jangan sebut cinta abadi jika hanya ingin merasakannya. Hiduplah cinta dan tinggalah di dalamnya maka cinta itu akan kekal.

47. Laksana kumbang yang terjebak dalam taman mawar berduri. Leluasa menikmati tebaran keharumannya. Namun tak kuasa untuk memetiknya. Tak kuasa bebas dari belenggu duri.

48. Cinta tak harus memiliki tapi hanya bisa dirasakan. Berpisah tak harus ada rasa benci. Hanya cinta yang mampu mengatasinya.

49. Cinta dapat melahirkan kebahagiaan dan kebencian. Cinta bukanlah segalanya. Tak perlu berlebihan memperlakukannya. Cintailah sang pencipta cinta.

50. Adakalahnya cinta datang tiba-tiba. Adakalahnya cinta datang walau hanya sesaat. Adakalahnya cinta datang hanya di bibir saja. Tapi cintaku untuk selamanya, dan namamu terukir dilubuk hatiku.

51. Jika ditakdirkan untuk bersama, kutak ingin hanya janji dan kata setia. Cinta butuh kepastian yanhg nyata.

52. Saat kutatap wajah sang malam. Dirimu hadir dalam tatapan mataku. Begitu lekat dalam hembusan bayu. Serasa lembut nafasmu menyapu rinduku.

53. Sejak pertama bertemu, ada getar di hati walau hanya sekejap. Saat saling mengenal telah membingkai kenangan manis. Meski tak bisa bersama tapi bayangmu menghiasi hari –hariku. Meskipun jarak memisahkan tapi rasa sayang tetap ada walau hanya di hati saja.
54. Untuk rembulan di sayab Jibril. Aku selalu menanti di tepi kematianku. Tapi aku tak kuat menanti lama dan mengubur rindu di pusara jiwaku. Kubiarkan kerinduan itu mengembara, melayang dalam dimensi hening. Kujaga aurora mata hati yang datang menyapaku

sumber : http://forumm.wgaul.com/showthread.php?t=57596
ini bagian 2
1. Mekar mawar yang kautanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segala sayang dan cinta, hanya untukmu seorang.
2. Butiran cinta yang telah hancur berkeping, kembali utuh dalam hatiku, sesaat setelah kita bertemu.
3. Saat mentari datang, aku lihat wajahmu pada bening embun yang menggantung di dedaunan. Saat itulah aku merasa lebih cinta lagi pada dirimu.
4. Dirimu bagai angin segar yang membangkitkan kenangan lama. Bagai seorang kekasih yang hilang, kini datang kembali mengisi kehampaanku.
5. Rasa cinta dan sayang melahirkan rindu di hatiku. Perlahan tetapi pasti, merasuk ke dalam cintaku. Jangan pernah pergi lagi, kau matahariku.
6. Jika kau pernah rasakan hidup sendiri, tak kan mau lagi kaurasa untuk kedua kali. Karena ketika bersamamu, yang kurasa adalah hidup.
7. Ketika kurasa hembus nafasmu menggelitik telinga, saat kau lingkarkan lengan di pelukan, dan saat kautatap mataku erat, itulah surga sebenarnya.
8. Cinta adalah foreplay dari kasih sayang.
9. Tak ada orang lain di dunia ini yang mencintaimu seperti aku.
10. Dunia tanpa kita berdua adalah hampa. Karena kita sedang jatuh cinta.
11. Halimun dan hujan, terpeleset embun dan silau karena bulan. Walau kau jauh, aku masih tetap setia, menunggu sampai kapan cinta kita kembali berjalan.
12. Berapa jauh langkah kaki menapak, berputar lebih dari lingkar bumi. Tapi aku akan kembali, nanti untuk menjemput dirimu.
13. Hampir seperti mawar separuh layu. Sudah kering sebelah, namun sedetik kau datang tawarkan cinta, hilang semua dahaga dan derita.
14. Saat kau datang tawarkan cintamu, aku jadi teringat masa lalu. Kenangan indah yang pernah kita rasakan berdua. Kini kembali lagi menyatu.
15. Aku ingin dekat dirimu. Sampai tak ada jarak yang memisahkan. Sampai bercampur tetes air mata bahagia, sampai selamanya.
16. Cintai diriku jangan hanya di mimpi saja. Karena ketika bermimpi, kita tidak terjaga. Hanya mimpi belaka.
17. Aku jatuh cinta lagi. Untuk yang kesekian kali. Pada orang yang sama. Yaitu dirimu.
18. Bila berada di dekatmu, aku cium manisnya madu. Bila memandang bola matamu, aku menjadi malu. Bila tidak lagi aku mencintaimu, lebih baik aku menjadi batu.
19. Ini adalah SMS ke 365 yang kukirim tiap hari untukmu. Akankah kau terima aku sebagai kekasihku?
20. Cintai aku seperti aku mencintai dirimu. Sepenuh hati, tanpa paksaan dan tanpa kecurigaan.
21. Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini. Memang dari pertama kali aku tahu kalau kau memang untukku.
22. Cinta tidak pernah sendiri. Cinta selalu mendua cinta adalah kau dan aku.
23. Menggapai dirimu bagaikan ujian terpenting dalam hidupku. Sampai kapanpun tak akan pernah berhenti, karena dirimu terlalu berharga untuk dilepaskan.
24. Setiap kali aku bercermin. Yang kulihat bukan diriku. Tapi kamu, karena aku begitu mengagumi dirimu.
25. Jangan pernah tinggalkan diriku. Jangan pernah lari dariku. Karena tanpa cintamu, aku bisa mati membisu.
26. Aku ingin mengaku dosa. Jangan pernah marah ya. Maafkan sebelumnya. Tadi malam aku mimpiin kamu jadi pacarku. Setelah bangun, akankah mimpiku jadi nyata?
27. Walaupun kau punya seribu pacar, asalkan aku salah satunya, nggak masyaalah.
28. Bagaiman aku harus hidup kalau kau tak mau menemani?
29. Denting retak kaca cinta pecah dari belenggu sesaat setelah kau memasuki hidupku.
30. Aku kalau lagi jatuh cinta jadi malas ngapa-ngapain. Makanya udah 2 bulan aku nggak SMS kamu.
31. Dirimu bagaikan matahari di waktu malam. Selalu menerangi hari dan langkahku. Aku jadi makin cinta padamu.
32. Tatapan matamu bagaikan mata pisau menusuk tajam hatiku. Membuat aku tak mampu berkata-kata, membuatku diam. Karena saat berdua bersama dirimu, kurasa bagai selamanya.
33. Jangan kau katakan apa arti cinta. Simpan dalam hati saja. Walau apapun yang nyata, tetap rasa yang penuhi dunia.
34. Aku memang milikmu. Mungkin sejak pertama dunia diciptakan, dan sejak matahari mulai bersinar, itulah takdir kita yang tak bisa dielakkan.
35. Kembalilah kau wahai curahan jiwa. Temani aku rasakan cinta, yang tak kutemukan pada yang lain. Yang tak kurasa bila tidak dengan dirimu.
36. Lambat tapi pasti, merasuk ditengah keraguanku. Aku rasa aku jatuh cinta padamu.
37. Menangis lagi, duduk menyepi, sendiri di tengah rasa hati, menyerbak, menyeruak, meneriakkan rindu pada dirimu. Dimalam yang sepi ini.
38. Aku nggak mampu belikan kamu setangkai mawar merah. Tapi kalau menurutmu merah melambangkan cinta, belahlah dadaku. Disitu kau lihat 1000x cinta.
39. Merah adalah berani, putih adalah suci, lantas warna cinta apa? Warna cinta apa? Warna cinta adalah saat pipimu merekah pink waktu kauterima lamaranku.
40. Bila kau tidak cinta lagi padaku, bunuhlah aku. Biar aku bisa menghantuimu sampai mati.
41. Cinta. C=Caramu sayangi aku, I=ndahnya jalinan kasih kita. N=Nyata semua harapanku pada dirimu, T=Tak akan terpisahkan waktu. A=Antara engkau dan aku.
42. Jangan salahkan aku bila jatuh cinta padamu. Salahkan sendiri kenapa engkau diciptakan begitu cantik dan baik hati.
43. Kuingin terbang malam ini, sebrangi lautan luas, temani tidurmu, bermain dalam mimpimu. Semoga lelap nyenyakmu malam ini.
44. Berilah kesempatan sekali lagi. Biar kubuktikan seperti apa cinta yang kusimpan untukmu.
45. Bulan memang boleh terlihat cantik pada malam hari. Tapi ketika siang datang, dia hilang. Tak demikian dengan dirimu. Kau selalu cantik untukku, kapan saja aku memandangi wajahmu.
46. Mawar merah tak semerah bibirmu. Melati putih tak seputih hatimu. Coklatnya silver-queen, tak secoklat matamu. Untuk pujaan hatiku, maukah kau jadi pacarku?
47. Kau bagaikan malaikat yang dikirim dari surga untukku. Tanpa dirimu, tak mungkin aku jadi seperti ini. Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini.
48. Bila aku harus memilih antara hidup tanpamu dan mati bersamamu, aku akan pilih hidup bersamamu
49. Aku cinta padamu sepenuh hatiku. Bila diizinkan, kuminta hatimu untuk kujaga selamanya.
50. Hari ini aku mencintaimu lebih dari kemarin. Esok cintaku akan lebih dari sekarang dan untuk selanjutnya, cintaku akan lebih berkembang sampai habis waktuku berjalan.
51. Semoga peri malam menyampaikan salamku untukmu, semoga kau selalu memikirkan tentang aku, seorang yang mencintaimu setulus hati.
52. Waktu itu, aku tak tau. Apa yang meracuni hatiku hingga bisa jatuh canti padamu.
53. Aku jatuh cinta padamu. Tapi kutahu kau sudah ada yang punya, biarlah kusimpan rasa ini dalam hati saja.
54. Hari-hariku serasa beku, bila sehari saja tidak melihat senyummu.
55. Mewarna langit pagi hari, tak secerah saat kulihat wajahmu pagi ini.
56. Walau kau jauh berada di sana, tetap hatiku untukmu. Biarlah jika hanya dipendam saja, tetap hatiku untukmu.
57. Sepanjang apapun jalan yang harus kutempuh, berjuta rintangan kan kuhadapi, bila kutemui kau menungguku di ujug jalan itu.
58. Hanya kita berdua, kemanapun kau pergi aku kan menemani. Pejamkan matamu dan kita berdua melayang menuju bahagia.
59. Di tengah kesendirianku, diterpa bayanganmu. Airmataku luluh. Kapan kau kembali? Karena aku akan setia disini menanti.
60. Jangan katakan apa-apa.jangan lakukan apa-apa. Jika kau terima cintaku, tolong misscalled aku saja.
61. Seluruh hidupku adalah putus asa. Semua mimpiku sia-sia. Dunia bagai mati untukku. Namun setelah kau ada, baru kurasa cinta ini nyata.
62. Dingin malam ini menusuk tulang. Kesendirian adalah kesepian. Maukah kau jadi selimut penghangat diriku?
63. Jika kau inginkan kesetiaan. Kau juga harus setia. Jika kau ingin kejujuran, kau juga harus mencoba jujur. Karena cinta akan mati tanpa itu semua.
64. Hidup tanpa cinta adalah malapetaka.
65. Malam inikubuat puisi tentang cinta. Setelah 2 jam tanpa hasil, yang kutulis hanya satu kata. Namamu.
66. Jangan katakan cinta, jangan buat aku merasa, jangan janjikan cintamu, buktikan saja padaku.
67. Dalam mimpiku, bermain dengan khayalmu, merasakan harum tubuhmu, mewangi, kuharap itu bukan mimpi semata.
68. Walau hanya sekejab bersamamu, tapi bahagia kurasa selamanya.
69. Sejak pertama kali kita bertemu, hatiku memar. Jatuh berkali-kali karena tak kuasa katakan, kau aku jatuh cinta padamu.
70. Seribu puisi cinta yang kusimpan, terbalut akan seribu sayangku padamu. Seribu edelweiss kutiupkan untukmu lewat angin malam. Selamat tidur sayang.
71. Keputusasaan adalah tidak masuk akal. Tapi cinta tak terbalaskan bisa membuat orang menjadi putus asa.
72. Orang yang merasa paling tahu tentang cinta, kadang-kadang malah belum pernah merasakannya.
73. Bertahun kuharap agar dapat hidup bersamamu, masih tak kau dengar bisikanku. Berilah satu kesempatan lagi untuk menebus salahku di waktu lalu.
74. Walau luka yang kau beri begitu besar, aku tak berhenti berjuang. Akan tetap kucoba meraih hatimu.
75. kurebahkan diriku disampingmu agar dapat kudengar detak jantung kita menyatu.
76. Orang yang paling menyayangi kita adalah siapa yang dapat menerima apa adanya. Dia takkan merubah diri kita menjadi orang lain.
77. Cemburu adalah bumbudalam percintaan. Tanpa cemburu, cinta akan terasa hambar.
78. Aku bisa menemukan kamu di tengah keramaian dengan telinga dan mata tertutup. Itu karena aku mencari dengan hatiku.
79. Kukirimkan SMS ini sebagai penggati kehadiranku di hari yang bahagia ini. Semoga jarak yang jauh tidak menjadi penghalang cinta kita.
80. Kutiupkan salam cinta lewat agin malam yang menghembus, semoga indah mimpimu malam ini.
81. Cinta adalah nama lain untuk melayani.
82. Kutahu pintu hatimu telah tertutup untukku, memang semua salahku. Kali ini saja beri satu kesempatan untuk katakan, maafkan aku.
83. Selamat pagi mahkota hidupku, semoga hari-harimu merekah indah seindah Mentari di langit yang biru.
84. Maafkan. Kau boleh lakukan apa saja untuk membalasku, mencaci, memaki, tapi jangan pernah tinggalkan aku.
85. Manusia hanya bisa jatuh cinta satu kali seumur hidupnya. Bila dia sudah menemukan cintanya, yang kedua hanyalah fatamorgana.
86. Kesalahan manusia yang paling fatal, jatuh cinta pada orang yang salah. Tapi lebih salah lagi jika ia tidak pernah jatuh cinta.
87. Jangan pernah menduakan wanita, ingatlah ibumu bila kau lakukan itu. Karena wanita itu mulia. Dari sanalah kita bisa ada didunia.
88. Jatuh cinta, berjuta rasanya. Itu kata Tante Titiek Puspa.
89. Bila kau suka SMS cinta dariku, mau nggak kirim voucher Rp 100.000 ke aku biar bisa SMS kamu terus?
90. Sepanjang nafasku masih berhembus, aku akan terus menjaga, menyayang dan melindungi satu-satunya kekasih hatiku. Selamat Valentine sayangku.
91. Malam ini, kuingin kau hadir dalam setiap desahan nafas. Mengisi relung hati. Menemani mimpi. Melayang dalam pikiranku yang terus ingat dirimu.
92. Selamat tidur, sayang. Biarkan mimpi indahmu melayang bersama rembulan. Semoga esok cinta tulus kita kian terpatri dalam hati.
93. Tidurlah dalam damai. Mimpi indahlah tentang kita. Terbang ke sawang mega, bercengkrama bersama angin yang bertiup. Selamat tidur, manisku.
94. Selamat pagi, manis. Semoga harimu selalu indah dan setiap langkah yang kau tapak memberi kebahagiaan sepanjang hari.
95. Selamat pagi, sayangku. Indahnya pagi ini tak seindah senyum manismu. Mekarnya bunga, tak semekar rasa cintaku akan dirimu.
96. Kan kudaki gunung, kuseberangi lautan, kuarungi samudera, kujelajahi hutan lebar, kuterbangi mega-mega. Asal cintamu kau bagi denganku.
97. Rasa sesal menghantui pikiranku. Rasa salah terus terpatri dalam diri. Tak pernah ingin kusakiti hatimu. Maka maafkanlah aku sayang.
98. Kutahu diriku penuh salah. Tapi hakikat cinta adalah memaafkan. Maka izinkan cintaku kembali berlabuh dan lupakan masa lalu.
99. Jangan biarkan cinta kita terbang bersama angin. Masa lalu biarkan jadi nostalgia. Kita sambut esok dengan cinta yang terus menyala.
100. Jangan biarkan api asmara kita padam oleh tiupan badai cemburu. Kuingin cinta kita seperti bara yang makin benderang oleh hembusan angin.
101. Sungguh kalbuku bertanya bila rembulan kembali merayu kalau lalu terbawa bayu merana ku sebab tak tahu aku rindu kau, kekasih…Gambar manismu mengusik malam. Ketempat tinggi aku mengadu… Katakan saja bila bersua kusambut asmara sepenuh hati. Dingin hening membawa pilu. Bertemu hanya untuk berpisahkah kita? Menyatukan sukacita dalam nestapa diayun gelombang bimbang menderu.
102. Gugur dedaunan lunglai diterpa bayu… Seiring seruling bambu mengalun sendu. Cuma semalam belaka hitungan waktu. Terhilang kemanisan satu demi satu…
103. Lincah berkelap-kelip kunang-kunang. Ditempa bingar gelak tawa riang. Jauh diriku tenggelam di kelam. Heran, hening, ikuti lampu malam…
104. Birakan aku membawamu, anak perempuan padang, kepada pencinta kebun anggur. Anggur yang kita peras akan memadamkan api kerinduan.
105. Tak perlu kau takut, cintaku, karena tak pernah memiliki bintang-bintang di ketinggian. Kepadamu mereka akan menceritakan apa yang mereka ketahui. Halimun tipis malam berputar di kebun anggur ini, Mereka akan menyimpan rahasia-rahasia kita
106. Cinta itu laksana air mancur yang airnya digunakan pengantin roh untuk dicurahkan ke dalam roh orang-orang kuat, yang membuat mereka bangkit dalam doa di antara bintang-bintang malam dan menyenandungkan nyanyian-nyanyian pujian di hadapan matahari siang hari
107. Cinta adalah cahaya gaib yang bersinar dari kedalaman kehidupan yang peka dan mencerahkan segala yang ada di sekitarnya. Engkau bisa melihat dunia bagai sebuah arak-arakan yang berjalan melewati padang rumput hijau. Kehidupan adalah bagai sebuah mimpi indah yang diangkat dari kesadaran dan kesadaran
108. kau telah melepas dahaga ku disaat kau ulurkan secangkir cinta dan kasih sayang
109. rembulan takkan mampu menandingi indahnya pancaran dua bola matamu
110. seiring senandung do'a yang ku kirimkan juga ku ucapkan selamat tidur sayang
111. dibawah temaran izinkan aku melepas penatku sejenak bersandar di bahumu laksana berada di dalam singgasana kedamayan
112. Cinta antara dua jiwa seperti anggur di dalam cangkir. ia muncul menjadi air, namun sebenarnya adalah kehidupan.
113. Cinta adalah pengetahuan surgawi yang menyalakan mata kita dengan meniupkan kepada kita segala sesuatu seperti para dewa melihatnya.
114. Cinta adalah satu-satunya bunga yang tumbuh dan mekar tanpa bantuan musim-musim.
115. Cinta adalah seekor burung jelita, yang berharap untuk ditangkap, namun menolak untuk disakiti.
116. Cinta yang terbatas menuntut rasa memiliki dari sang kekasih, tetapi cinta yang tak terbatas hanya menuntut dirinya sendiri.
117. Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

sumber:http://forumm.wgaul.com/showthread.php?t=57596

Seputar Pesugihan Gunung Kawi


Seputar Pesugihan Gunung Kawi

Selasa, Mei 18, 2010 yudha satanicore


   


Pesugihan Gunung KawiDalam masalah pesugihan, sebelumnya pernah membahas tentang Ritual Mesum Pesugihan Gunung Kemukus, kali ini membahas mitos seputar Pesugihan Gunung Kawi. Disaat orang banyak disibukkan dengan kesulitan ekonomi, kadang semua cara digunakan termasuk diantaranya adalah ritual pesugihan.

Ada yang mencari uang dengan bisnis internet, namun karena tidak sedahsyat denga pesugihan maka bagi orang yang malas akhirnya lebih memilih pesugihan. Mitos Pesugihan Gunung Kawi memang dikenal sebagai tempat untuk mencari kekayaan (pesugihan).

Konon, barang siapa melakukan ritual dengan rasa kepasrahan dan pengharapan yang tinggi maka akan terkabul permintaannya, terutama menyangkut masalah kekayaan. Mitos seputar pesugihan Gunung kawi ini diyakini banyak orang, terutama oleh mereka yang sudah merasakan "berkah" berziarah ke Gunung Kawi. Namun bagi kalangan rasionalis-positivis, hal ini merupakan isapan jempol belaka.

Biasanya lonjakan pengunjung yang melakukan ritual terjadi pada hari Jumat Legi (hari pemakaman Eyang Jugo) dan tanggal 12 bulan Suro (memperingati wafatnya Eyang Sujo). Ritual dilakukan dengan meletakkan sesaji, membakar dupa, dan bersemedi selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan hingga berbulan-bulan.

Di dalam bangunan makam, pengunjung tidak boleh memikirkan sesuatu yang tidak baik serta disarankan untuk mandi keramas sebelum berdoa di depan makam. Hal ini menunjukkan simbol bahwa pengunjung harus suci lahir dan batin sebelum berdoa.

Selain pesarean sebagai fokus utama tujuan para pengunjung, terdapat tempat-tempat lain yang dikunjungi karena 'dikeramatkan' dan dipercaya mempunyai kekuatan magis untuk mendatangakan keberuntungan, antara lain:


1. Rumah Padepokan Eyang Sujo

Rumah padepokan ini semula dikuasakan kepada pengikut terdekat Eyang Sujo yang bernama Ki Maridun. Di tempat ini terdapat berbagai peninggalan yang dikeramatkan milik Eyang Sujo, antara lain adalah bantal dan guling yang berbahan batang pohon kelapa, serta tombak pusaka semasa perang Diponegoro.

2. Guci Kuno

Dua buah guci kuno merupakan peninggalan Eyang Jugo. Pada jaman dulu guci kuno ini dipakai untuk menyimpan air suci untuk pengobatan. Masyarakat sering menyebutnya dengan nama 'janjam'. Guci kuno ini sekarang diletakkan di samping kiri pesarean. Masyarakat meyakini bahwa dengan meminum air dari guci ini akan membuat seseorang menjadi awet muda.

3. Pohon Dewandaru

Di area pesarean, terdapat pohon yang dianggap akan mendatangkan keberuntungan. Pohon ini disebut pohon dewandaru, pohon kesabaran. Pohon yang termasuk jenis cereme Belanda ini oleh orang Tionghoa disebut sebagai shian-to atau pohon dewa. Eyang Jugo dan Eyang Sujo menanam pohon ini sebagai perlambang daerah ini aman.

Untuk mendapat 'simbol perantara kekayaan', para peziarah menunggu dahan, buah dan daun jatuh dari pohon. Begitu ada yang jatuh, mereka langsung berebut. Untuk memanfaatkannya sebagai azimat, biasanya daun itu dibungkus dengan selembar uang kemudian disimpan ke dalam dompet.

Namun, untuk mendapatkan daun dan buah dewandaru diperlukan kesabaran. Hitungannya bukan hanya, jam, bisa berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Bila harapan mereka terkabul, para peziarah akan datang lagi ke tempat ini untuk melakukan syukuran.

Siapakah sesungguhnya Eyang Jugo dan Eyang Sujo?

Yang dimakamkan dalam satu liang lahat di pesarean Gunung Kawi ini? Menurut Soeryowidagdo (1989), Eyang Jugo atau Kyai Zakaria II dan Eyang Sujo atau Raden Mas Iman Sudjono adalah bhayangkara terdekat Pangeran Diponegoro. Pada tahun 1830 saat perjuangan terpecah belah oleh siasat kompeni, dan Pangeran Diponegoro tertangkap kemudian diasingkan ke Makasar, Eyang Jugo dan Eyang Sujo mengasingkan diri ke wilayah Gunung Kawi ini.

Semenjak itu mereka berdua tidak lagi berjuang dengan mengangkat senjata, tetapi mengubah perjuangan melalui pendidikan. Kedua mantan bhayangkara balatentara Pangeran Diponegoro ini, selain berdakwah agama islam dan mengajarkan ajaran moral kejawen, juga mengajarkan cara bercocok tanam, pengobatan, olah kanuragan serta ketrampilan lain yang berguna bagi penduduk setempat. Perbuatan dan karya mereka sangat dihargai oleh penduduk di daerah tersebut, sehingga banyak masyarakat dari daerah kabupaten Malang dan Blitar datang ke padepokan mereka untuk menjadi murid atau pengikutnya.

Setelah Eyang Jugo meninggal tahun 1871, dan menyusul Eyang Iman Sujo tahun 1876, para murid dan pengikutnya tetap menghormatinya. Setiap tahun, para keturunan, pengikut dan juga para peziarah lain datang ke makam mereka melakukan peringatan. Setiap malam Jumat Legi, malam eninggalnya Eyang Jugo, dan juga peringatan wafatnya Eyang Sujo etiap tanggal 1 bulan Suro (muharram), di tempat ini selalu diadakan erayaan tahlil akbar dan upacara ritual lainnya. Upacara ini iasanya dipimpin oleh juru kunci makam yang masih merupakan para keturunan Eyang Sujo.

Tidak ada persyaratan khusus untuk berziarah ke tempat ini, hanya membawa bunga sesaji, dan menyisipkan uang secara sukarela. Namun para peziarah yakin, semakin banyak mengeluarkan uang atau sesaji, semakin banyak berkah yang akan didapat. Untuk masuk ke makam keramat, para peziarah bersikap seperti hendak menghadap raja, mereka berjalan dengan lutut.

Hingga dewasa ini pesarean tersebut telah banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka bukan saja berasal dari daerah Malang, Surabaya, atau daerah lain yang berdekatan dengan lokasi pesarean, tetapi juga dari berbagai penjuru tanah air. Heterogenitas pengunjung seperti ini mengindikasikan bahwa sosok kedua tokoh ini adalah tokoh yang kharismatik dan populis.

Namun di sisi lain, motif para pengunjung yang datang ke pesarean ini pun sangat beragam pula. Ada yang hanya sekedar berwisata, mendoakan leluhur, melakukan penelitian ilmiah, dan yang paling umum adalah kunjungan ziarah untuk memanjatkan doa agar keinginan lekas terkabul.
Wisata Ziarah Pesugihan Gunung Kawi

    "Gunung tidak perlu tinggi asal ada dewanya."

Pepatah populer di kalangan warga Tionghoa ini bisa menjelaskan kenapa Gunung Kawi di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sangat populer. Kawi bukan gunung tinggi, hanya sekitar 2.000 meter, juga tidak indah. Tapi gunung ini menjadi objek wisata utama masyarakat Tionghoa.

Tiap hari ratusan orang Tionghoa, termasuk orang pribumi naik ke Gunung Kawi. Masa liburan plus cuti bersama Lebaran ini sangat ramai. Karena terkait dengan kepercayaan Jawa, Kejawen, maka kunjungan biasanya dikaitkan dengan hari-hari pasaran Jawa: Jumat Legi, Senin Pahing, Syuro, dan Tahun Baru.

"Pokoknya selalu ramai, Mas," ujar Syaikoni (nama samaran) salah satu seorang pemandu wisata. Syaikoni memang tidak salah, saat berjalan kaki sejauh satu kilometer menuju pusat wisata utama (makam dan kelenteng), terlihat lautan manusia. Macam pasar malam. Pengemis ada sekitar seratus orang (anak-anak sampai orang tua). Toko-toko souvenir berdempetan hingga pesarehan.

Penginapan, kata Syaikoni, lebih dari 10 buah, dengan tarif Rp 30.000 hingga Rp 200.000. Restoran Tionghoa yang menawarkan sate babi dan makanan tidak halal (buat muslim) cukup banyak. Tukang ramal nasib. Penjual kembang untuk nyekar. Penjual alat-alat sembahyang khas Tionghoa. Belum lagi warung nasi dan sebagainya.

"Gunung kok ramai begini kayak di kota?" tanya salah seorang pengunjung yang baru pertama kesana pada Syaikoni.

"Gunung Kawi yang begini ini. Fasilitasnya sudah direnovasi oleh yayasan, ya, pakai uang sumbangan pengunjung. Mereka yang dapat rezeki, usahanya lancar, sumbang macam-macam. Akhirnya, dibuat bagus seperti sekarang," tutur Syaikoni, 33 tahun, asli Wonosari.

Dia sudah beberapa tahun menjadi pemandu wisata sekaligus pembawa barang-barang pengunjung. Syaikoni tahu banyak seluk-beluk Gunung Kawi. Usai kunjungan, kita bebas memberikan tips kepadanya. Tidak pakai tarif-tarifan buat guide ala Gunung Kawi.

Apa yang dicari orang-orang di Gunung Kawi? Kekayaan? Rezeki? Usaha lancar? Macam-macam niat orang. "Ya, kita olang mo beldoa semoga dikasih rejeki. Pokoke, usaha kita olang lancal lah," ujar seorang ibu asal Surabaya dengan logat khasnya tionghoa.

Jawaban sejenis disampaikan pengunjung lain. Karena itu, warga Jawa Timur kerap mencitrakan Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan. Tapi, bagi kalangan kejawen, penggiat budaya Jawa, Gunung Kawi lebih dilihat sebagai tempat pelestarian budaya Jawa. Banyak ritual kejawen diadakan di sini secara teratur dan diikuti aktivis budaya Jawa di seluruh Pulau Jawa.

Kalau masuk makam dua makam tokoh yang telah dijelaskan diatas, pengunjung harus membeli kembang. Sebelumnya, bayar retribusi untuk Desa Wonosari Rp 2.000. Lalu, menyerahkan KTP (kartu tanda penduduk) atau identitas lain pada satpam untuk didaftar nama dan alamat. Sumbang lagi uang tapi sukarela. Jangan kaget kalau anda menjumpai banyak sumbangan atau retribusi di aset wisata Kabupaten Malang ini.

Saat saya masuk ke kompleks Gunung Kawi, hampir 99 persen warga keturunan Tionghoa. Anak-anak, remaja, profesional muda, hingga kakek-nenek. Orang-orang itu bersembahyang layaknya di kelenteng. Masuk ke makam, jalan keliling makam, sambil membuat gerakan menyembah macam di kelenteng. Tidak ada arahan atau instruksi, mereka semua melakukan gerakan-gerakan itu.

Hampir tidak ada Tionghoa itu yang beragama Islam. Kok begitu menghormati dan sembahyangan di depan makam Imam Soedjono dan Mbah Djoego? Apa mereka tahu siapa yang dimakamkan di situ? Belum lagi kalau kita bahas secara teologi Islam atau Kristiani tentang boleh tidaknya melakukan ritual di Gunung Kawi.

"Memang, Mas, semua orang yang datang pertama kali di Gunung Kawi pasti bertanya begitu. Saya juga nggak tahu kenapa. Yang jelas, sejak dulu ya begitu. Kalau sudah tradisi dan kepercayaan orang, ya, mau apa lagi?" kata Syaikoni dengan sangat sopan.

Para pemandu wisata di Gunung Kawi berusaha tidak menyinggung kepercayaan atau agama orang lain. Selain sensitif, mereka tak ingin bisnis mereka terganggu. Harus diakui, warga Desa Wonosari mendapat banyak berkah dari objek wisata Gunung Kawi. Tak sedikit penduduk mengais rezeki di kawasan Gunung Kawi mulai pemandu wisata, penjual bunga, warung, satpam, parkir, dan sebagainya.

Selain berdoa sendiri-sendiri, Yayasan Gunung Kawi menawarkan paket ritual tiga kali sehari: pukul 10.00, pukul 15.00, pukul 21.00. Ritual ini dipimpin dukun atau tukang doa setempat, namun harus pakai sesajen untuk selamatan. Siapa yang mau ikut harus mendaftar dulu di loket.

Tarif barang-barang selamatan ditulis jelas di loket yang bagus. Ada dua tipe selamatan agar keinginan anda (dapat rezeki, usaha lancar) tercapai. Bagi mereka yang percaya.

Pesugihan Gunung Kawi

Pengunjung antre membeli keperluan ritual

Berapa tarif selamatan? Berikut beberapa item yang umum digunakan, dan harga mengikuti kurs tentunya hehe..

    * Minyak tanah Rp 60.000
    * Solar Rp 100.000
    * Minyak goreng Rp 250.000
    * Beras Rp 400.000
    * Kambing Rp 500.000
    * Sapi Rp 7.500.000
    * Ayam Rp 25.000
    * Wayang kulit Rp 750.000
    * Ruwatan Rp 4.000.000

(Masih ditambah beberapa elemen lain yang sudah tentu menguras dompet pengunjung. Toh, antrean sangat panjang dari saudara-saudari kita yang hendak memburu rezeki di Gunung Kawi)

Melihat nilai rupiah itu, benar-benar membuat kita geleng-geleng kepala. Berdoa kok mahal amat? Apa ada jaminan jadi kaya? Apa Tuhan perlu begitu banyak sayur, makanan, daging, wayang kulit, ruwatan...? Kalau kita miskin, tak punya uang, apa harus utang untuk membeli barang-barang itu?

"Itu terserah pengunjung, Mas. Mereka yang percaya ya, nggak akan keberatan," jelas Syaikoni sambil tersenyum.

Di luar kompleks makam, ada Kelenteng Kwan Im. Lilin-lilin merah, besar, terus bernyala. Puluhan warga Tionghoa secara bergantian berdoa di sana. Disana juga ada ciamsi, ajang meramal nasib ala Tionghoa.

Sekitar enam kilometer dari kompleks makam ada pertapaan Gunung Kawi. Jalannya bagus. Kompleks ini pun penuh dengan ornamen Tionghoa. Di ruang utama ada tiga dukun yang siap menerima kedatangan tamu, berdoa agar rezeki lancar. Tapi sebelum itu si dukun membeberkan tarif selamatan yang jutaan rupiah seperti tertera di daftar harga di atas. Ah, keluar uang lagi!
 
Copyright © 2013. K L E N I K S - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger